Acara Seminar Nasional 2024: Perkembangan Pendidikan Berbasis Capaian atau Outcome-Based Education (OBE)
Pada tanggal 20 Agustus 2024, dalam rangka mendukung perkembangan pendidikan berbasis capaian atau Outcome-Based Education (OBE), telah dilaksanakan Seminar Nasional di Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Ahmad Siddiq Jember. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dewan Dosen Program Studi Tadris IPA. Seminar ini merupakan kelanjutan dari pencapaian akreditasi Unggul oleh Program Studi Tadris IPA, yang berhasil diraih pada tahun 2023.
Dalam sambutan pembukaannya, ketua acara mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan akreditasi tersebut dan menekankan pentingnya terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan penerapan metode Outcome-Based Education (OBE). Tema utama yang diangkat adalah Integrasi Metode Case Method dan Team-Based Project dalam Kurikulum Berbasis Capaian. Ketua acara menjelaskan bahwa OBE menuntut keterlibatan penuh dalam pengukuran capaian pembelajaran lulusan melalui penilaian berkelanjutan.
OBE telah menjadi fokus utama pengembangan kurikulum di UIN sejak 2019, namun tantangan dalam implementasinya masih dirasakan hingga saat ini. Seminar ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dosen tentang pentingnya menyelaraskan capaian pembelajaran lulusan (CPL) dan sub-capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dalam setiap aktivitas akademik.
Topik Kunci Seminar:
1. Penerapan OBE dalam Kurikulum: Penekanan diberikan pada penyusunan dokumen kurikulum yang harus menyertakan evaluasi capaian berbasis Outcome-Based Evaluation and Assessment.
2. Evaluasi Berbasis Proyek: Metode pembelajaran berbasis proyek dan kasus menjadi kunci dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa, dengan penilaian yang berfokus tidak hanya pada kognitif tetapi juga keterampilan dan sikap.
3. Revisi Rencana Pembelajaran Semester (RPS): Ditekankan pentingnya revisi berkala RPS agar sesuai dengan evaluasi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
4. Penjaminan Mutu Berkelanjutan: Melalui Continuous Improvement, dosen diminta untuk melaporkan dan mengevaluasi capaian pembelajaran secara terintegrasi.
Acara ini juga menghadirkan diskusi panel dari pakar kurikulum nasional yang memaparkan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 terkait standar terbaru dalam penyusunan kurikulum, terutama dalam penyesuaian Satuan Kredit Semester (SKS) dan metode pembelajaran yang lebih fleksibel, seperti flip classroom.
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber, yang fokus pada strategi peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan perguruan tinggi, serta rencana implementasi OBE yang lebih efektif pada masa mendatang.