Kegiatan ECO LEARN di Panti Asuhan Yabappenatim Patrang, Jember: Edukasi dan Aksi Nyata untuk Lingkungan
19 September 2024, kegiatan ECO LEARN sukses dilaksanakan di Panti Asuhan Yabappenatim, Patrang, Jember. Acara yang diinisiasi oleh bidang 1 keilmuan dan bidang 4 penelitian dan pengembangan HMPS VEKTOR UIN KHAS Jember ini mengusung tema "Tindakan kecil untuk perubahan besar: belajar, lestarikan dan beraksi untuk lingkungan." Kegiatan tersebut menjadi momen penting bagi mahasiswa angkatan 2023-2024 untuk terjun langsung memberikan edukasi terkait ilmu pengetahuan alam (IPA) dan penerapannya di dunia nyata, terutama dalam konteks pelestarian lingkungan.
ECO LEARN tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman ilmiah kepada anak-anak panti, tetapi juga mengajak mereka untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selama acara berlangsung, peserta dari panti asuhan diajak mempelajari konsep dasar mengenai asam dan basa, salah satu materi penting dalam kimia yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Melalui penjelasan yang sederhana dan interaktif, anak-anak diajak untuk lebih memahami bagaimana senyawa asam dan basa ada di sekitar mereka, baik dalam makanan, minuman, maupun bahan-bahan rumah tangga.
Selain teori, ECO LEARN juga menekankan pada praktik nyata yang dapat diterapkan langsung di lingkungan mereka. Salah satu segmen penting dalam kegiatan ini adalah pembuatan pupuk organik dari sampah, atau yang dikenal dengan istilah eco-enzyme. Pupuk organik ini dibuat dari bahan-bahan limbah rumah tangga seperti sisa buah dan sayuran, yang kemudian diolah menjadi pupuk ramah lingkungan. Melalui proses ini, anak-anak panti belajar bagaimana mengelola sampah organik dengan cara yang bermanfaat bagi tanaman, sekaligus mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Trya, sebagai salah satu anggota dari bidang 1 keilmuan, mengatakan, "Harapannya dengan adanya acara ini, anak-anak panti asuhan bisa semakin mengenal pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal menjaga dan melestarikan lingkungan. Melalui materi seperti asam dan basa serta praktek pembuatan eco-enzyme, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam merawat bumi, mulai dari tindakan kecil yang bisa dilakukan sehari-hari."
Partisipasi aktif dari anak-anak panti asuhan menjadi salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini. Dengan bimbingan dari mahasiswa, mereka diajak untuk ikut serta dalam setiap tahapan proses pembuatan eco-enzyme, mulai dari memilah bahan, mencampur, hingga menunggu hasil fermentasinya. Hal ini menjadi pengalaman belajar yang tidak hanya memperkaya wawasan mereka, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam menciptakan kesadaran lingkungan sejak usia dini.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari tim penyelenggara, ECO LEARN menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif. Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga keberlanjutan bumi dan lingkungan.