tadrisipaftik.iainjember@gmail.com

Mahasiswa Tadris IPA Ubah Sampah Organik dengan Magot BSF

Home >Berita >Mahasiswa Tadris IPA Ubah Sampah Organik dengan Magot BSF
Diposting : Senin, 08 Jul 2024, 13:08:30 | Dilihat : 154 kali
Mahasiswa Tadris IPA Ubah Sampah Organik dengan Magot BSF


Jember, 29 Mei 2024 – Sekelompok mahasiswa dari program studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq Jember telah memulai proyek inovatif dengan membuat magot dari telur magot yang dibeli dari pedagang magot lokal. Magot, atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF), dikenal efektif dalam mengurai sampah organik dan diolah menjadi sumber protein alternatif. Inisiatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi magot sebagai solusi pengelolaan sampah organik dan sebagai sumber protein alternatif. Namun, proyek ini masih dalam tahap awal.

"Kami baru saja memulai proses ini dan saat ini fokus kami adalah menetaskan telur magot dan memantau pertumbuhan larva," ujar Salma, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek tersebut. "Kami sangat antusias melihat bagaimana proses ini akan berkembang dan apa saja manfaat yang bisa kami dapatkan dari magot."

Telur magot yang dibeli dari pedagang di Dusun Watu Kebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, ditempatkan dalam media khusus yang terdiri dari campuran bahan organik seperti sisa-sisa sayuran dan buah-buahan. Media ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat bertelur, tetapi juga sebagai sumber makanan bagi larva yang baru menetas.

foto dari telur magot yang sudah menetas

Dalam beberapa hari ke depan, mahasiswa akan terus memantau kondisi telur dan lingkungan sekitar untuk memastikan magot dapat tumbuh dengan baik. "Ini adalah langkah awal dari serangkaian percobaan yang kami rencanakan. Kami berharap dapat mengembangkan metode yang efektif dan efisien dalam mengembangbiakkan magot," tambah Anisa, anggota tim lainnya.

Proyek ini berawal dari tugas kuliah dari dari dosen pengampu mata kuliah IPA Lingkungan mereka, Bapak Wildan Habibi S.Pd,M.Pd. yang memberikan tugas untuk mencari solusi bagaimana sampah organik bisa bermanfaat, dan hal ini mendapatkan dukungan oleh beliau. "Saya memberikan tugas kepada mereka, bagaimana cara agar sampah organik bisa bermanfaat dan bisa memiliki nilai jual. Salah satunya pembuatan magot dan saya sangat mendukung inisiatif ini. Meskipun masih dalam tahap awal, ini adalah langkah yang penting dalam upaya mencari solusi ramah lingkungan untuk masalah sampah organik," kata bapak Wildan Habibi S.Pd, M.Pd.

Para mahasiswa berharap bahwa proyek ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Mereka berencana untuk terus mengembangkan penelitian ini dan berbagi temuan mereka dengan komunitas lokal.

Dengan dimulainya proyek ini, mahasiswa Tadris IPA UIN KH Achmad Siddiq Jember menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan yang dihadapi masyarakat. Mereka berharap dapat melaporkan hasil yang lebih konkret dalam waktu dekat. (RH dan MDI)

Berita Terbaru

Prestasi Gemilang Mahasiswa IPA dalam acara PRBM 2024
18 Nov 2024By oprtadrisipa
Mahasiswa Tadris IPA Melakukan Praktikum Identifikasi Tumbuhan dengan Aplikasi Pl@nt Net
15 Nov 2024By oprtadrisipa
Galaksi VII 2024 Resmi Ditutup dengan Semarak: Apresiasi dan Penampilan Spesial Meriahkan Malam Closing
08 Nov 2024By oprtadrisipa

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;