Mengejutkan!!! Mahasiswa Temukan Ion Merkuri dalam Beberapa Kosmetik melalui Praktikum Analisis Senyawa Kimia
Selasa (14 Mei 2024), Salah satu mata kuliah di Prodi Tadris IPA yaitu Analisis Senyawa Kimia (ASK) merupakan mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa Program studi Tadris IPA di semester 4. Mata kuliah ini memiliki bobot 4 sks yang artinya memiliki komponen 3 sks untuk materi dan 1 sks untuk praktikum, dengan dosen pengampunya adalah Ibu Laily Yunita Susanti, S.Pd., M.Si. Dari beberapa praktikum yang telah dilakukan, yang paling membuat antusias mahasiswa adalah ketika uji ion merkuri dalam bahan kosmetik. Dalam pembelajarannya, Ibu Laily menjelaskan bahwa logam merkuri termasuk salah satu logam berat yang bisa ditemukan secara alami di alam. Dalam satu dasawarsa ini, banyak produk kecantikan yang menggunakan bahan merkuri untuk membuat kulit wajah lebih putih. Namun penggunaan merkuri pada kosmetik dapat menyebabkan iritasi dan juga gangguan ringan pada kulit. Efek yang lebih berat merkuri bersifat karsinogenik. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2001 tentang Bahan Berbahaya dan Beracun termasuk kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dengan karakteristik beracun, karsinogenik dan berbahaya bagi lingkungan.
Praktikum Analisis Senyawa Kimia dilakukan di Laboratorium Kimia FTIK UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Pengujian ion merkuri dilakukan pada beberapa sampel krim pemutih yang tidak memiliki izin edar dari BPOM dan tidak bersertifikat halal. Adapun Prosedur pengujian dilakukan dengan cara melarutkan sampel dengan larutan aqua regia, kemudian diuji spesifik dengan 2 reagen spesifik yaitu KI dan H2S. Hasil pengujian positif dengan larutan KI ditunjukkan adanya warna larutan merah jingga, sedangkan hasil positif dengan larutan H2S ditunjukkan dengan munculnya warna hitam. Berdasarkan uji yang dilakukan pada 15 sampel krim pemutih, diketahui bahwa 4 sampel krim menunjukkan hasil positif terhadap merkuri.
Ibu Laily kemudian memberikan sosialisasi pada mahasiswa/ praktikan bagaimana cara atau tips memilih produk kosmetik yang bebas merkuri.
- Pertama, cek ada tidaknya izin edar dari BPOM, lebih baik jika sudah bersertifikat halal.
- Kedua, cek ada tidaknya nama produsen (PT atau lainnya) pada kemasan produk karena beberapa produk positif merkuri cenderung tidak mencantumkan nama produsen pada kemasan.
- Ketiga, cek komposisi bahan sebelum membeli produk kosmetika untuk memastikan bahan2nya aman untuk digunakan.
Bentuk sosialisasi ini diharapkan juga dapat disebarkan ke seluruh masyarakat yang menggunakan produk kecantikan agar terhindar dari kontaminasi ion merkuri. (Rafi)