Muhammad Avan Difantara Mahasiswa Tadris IPA Raih Prestasi di SeIBA International Festival 2024

Muhammad Avan Difantara Mahasiswa Tadris IPA Raih Prestasi di SeIBA International Festival 2024

Jember, 10 September 2024 – Mahasiswa Program Studi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional dalam ajang SeIBA International Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang pada 23-30 September 2024. Ajang ini menjadi wadah bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai bidang seni, keagamaan, dan inovasi.

Dari Program Studi Tadris IPA, Muhammad Avan Difantara, mahasiswa angkatan 2022, berhasil meraih Juara 2 pada kategori Film Pendek. Dalam karyanya, Avan berkolaborasi dengan Ghefira Faiz Sabila, mahasiswa Tadris Bahasa Inggris (TBI) angkatan 2022, untuk menciptakan film pendek yang mengangkat tema kehidupan sosial dan spiritual. Film ini diapresiasi atas kekuatan narasi serta pesan mendalam yang disampaikan melalui visual yang kreatif dan penuh makna.

Prestasi Avan dalam ajang internasional ini semakin memperkuat citra mahasiswa Tadris IPA yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di kancah seni kreatif.

Selain Avan, mahasiswa FTIK lainnya juga berhasil menyabet medali emas dalam beberapa kategori:

- Juara 1 MHQ 30 Juz: Khamidatus Sholeha Ma'rufin, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2022.

- Juara 1 MSQ: Moch. Iqbal Ramadani, Prodi PAI angkatan 2024.

- Juara 1 MTQ: Wilda Fajriyatussa'adah Zain, Prodi PAI angkatan 2022.

 

Keikutsertaan mahasiswa Tadris IPA dalam lomba internasional ini merupakan wujud dari semangat mahasiswa FTIK untuk terus berkembang dan berkarya di berbagai bidang. Prestasi yang diraih ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi mereka, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Dengan keberhasilan ini, Program Studi Tadris IPA terus menunjukkan bahwa mahasiswanya memiliki kemampuan yang luar biasa tidak hanya dalam ranah sains, tetapi juga dalam seni dan kreativitas.