tadrisipaftik.iainjember@gmail.com

The 2nd Annual Conference of Islamic Education (ACIE) 2023 Kembali Digelar, Delegasi Dari 3 Benua Ikut Berpartisipasi

Home >Berita >The 2nd Annual Conference of Islamic Education (ACIE) 2023 Kembali Digelar, Delegasi Dari 3 Benua Ikut Berpartisipasi
Diposting : Jumat, 17 Nov 2023, 15:37:43 | Dilihat : 298 kali
The 2nd Annual Conference of Islamic Education (ACIE) 2023 Kembali Digelar, Delegasi Dari 3 Benua Ikut Berpartisipasi


FTIK – Kamis (07/09/2023), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember kembali mengadakan konferensi internasional dengan nama Annual Conference of Islamic Education (ACIE) 2023. Konferensi ini diadakan secara offline di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Lantai 3 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember selama dua hari, yaitu 6-7 September 2023.

Tahun 2023 merupakan tahun ke-2 penyelenggaraan ACIE. Digelar dengan mengusung tema “ Enhancing Technological Literacy for Sustainable Education in Digital Era ”, konferensi ini merupakan forum yang diadakan untuk mempertemukan berbagai ilmuwan, peneliti, dosen, dan praktisi, khususnya dalam cakupan pendidikan Islam, untuk membahas berbagai isu peningkatan literasi teknologi untuk pendidikan berkelanjutan di era digital.

Wakil Dekan 1 FTIK UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. H. Mashudi, M.Pd. menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara yang luar biasa tersebut. Beliau berharap forum ini akan terus ditayangkan di tahun-tahun mendatang dengan lebih baik dan lebih spektakuler lagi.

Sementara Prof.Dr.Hj. Mukni'ah, M.Pd.I selaku Dekan FTIK UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, dalam Berbagainya mengemukakan tentang perkembangan di dunia digital saat ini yang ditandai dengan munculnya tren penggunaan Artificial Intelligence . Beliau juga menyampaikan maksud dari dipilihnya tema ACIE tahun ini.

”Literasi teknologi, yang menjadi tema sentral konferensi kami, bukan sekadar kata kunci. Namun juga mewakili pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi secara efektif, etis, dan inovatif di bidang pendidikan. Hal ini tidak hanya mencakup kemampuan untuk menggunakan alat-alat digital tetapi juga kapasitas untuk menyalakan, beradaptasi, dan berkreasi secara kritis. Hal ini memberdayakan pelajar dan pendidik untuk berkembang di dunia di mana teknologi adalah bahasa baru dalam memberikan peluang,” kata Prof. Mukni'ah.

ACIE 2023 secara resmi dibuka pada Hari Rabu, Tanggal 06 September 2023 oleh Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag. yang merupakan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Dalam sambutannya, Beliau mengungkapkan apresiasinya atas terlaksananya forum ilmiah tersebut.

“Salah satu tugas Perguruan Tinggi telah mendiseminasikan ilmu pengetahuan, dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan telah membuktikan keterlibatannya dalam pelaksanaan tugas tersebut. Tahun ini merupakan momentum kedua bagi forum ini, di mana pelaksanaanya secara memikat. Sebelumnya ACIE yang pertama dilakukan secara berani. Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan lebih baik, lebih bermanfaat dan bermakna. Kami juga berharap kegiatan semacam ini dapat lebih sering dilakukan di UIN KHAS Jember,” ungkap Prof. Miftah.

Menggunakan sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang terbagi menjadi tiga. Pada sesi panel ke-1, pemaparan materi pada sesi ini dimoderatori oleh Dr. Rif'an Humaidi, M.Pd.I. Terdapat 3 narasumber pada sesi pertama, yaitu Dr. Abdullah Faqih, MA, M.Ed. selaku Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada Kementerian Agama RI, Essie Hanstein selaku Dosen pada Humboldt-Universität zu Berlin dan Leipzig University, dan Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag. Wakil selaku Rektor 1 UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Narasumber ketiga berturut-turut menyampaikan materi berjudul “ Meningkatkan Literasi Teknologi untuk Pendidikan Berkelanjutan di Era Digital: Pendidikan untuk Masa Depan ”, “ Bagaimana Strategi Universitas Humboldt Berlin dan Universitas Leipzig menghadapi Tantangan Teknologi “Kecerdasan Buatan” dalam Kegiatan Pengajaran Bahasa di Jerman ”, dan “ Filantropi Pendidikan Islam ”.

Keesokan harinya, pada hari Kamis, sesi diskusi panel kedua dimoderatori oleh Evi Resti Dianita, M.Pd.I dan Dwi Khoirotun Nisa', M.Pd.I. Pada sesi ini terdapat 3 narasumber yang memaparkan materi, yaitu Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., MA selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ibu Ran Dang selaku Editorial Director Atlantis Press China, dan yang ketiga yaitu Syekh Taha Romadhan Zaghloul dari Universitas Al-Azhar Cabang Menoufia. Materi yang disampaikan berjudul “ An Ideal Vs Digital Education: Digitalisasi is Not Ideal ”, “ at-Taqaddum al-Ilmy ”, dan “ Conference Proceedings Publication with Atlantis Press, Part of Springer Nature ”.

Setelah sesi diskusi panel kedua usai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi presentasi secara paralel. Dalam sesi ini tak kurang dari 30 orang pemakalah dari lintas perguruan tinggi hadir dalam makalah hasil penelitiannya. Makalah presentasi dibagi menjadi 5 ruangan, dan masing-masing dilaksanakan di gedung fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Acara kemudian dilanjutkan dengan istirahat selama 30 menit untuk kemudian dimulai sesi diskusi panel ke-3.

Sesi diskusi panel ke-3 dimoderatori oleh Dr. Indah Wahyuni, M.Pd. terdapat 3 pemateri dalam sesi ini, yaitu Sandi Ferdiansyah, M.Pd. (Dosen Kiai UIN Haji Achmad Siddiq Jember) dengan materinya berjudul “ AI-Generated Qualitative Data Analysis ”, kemudian Dr. Agus Budiman, M.Pd. (Dekan (Universitas Darussalam Gontor) dengan materi berjudul “ Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Islam ”, dan Setya Chendra Wibawa, S.Pd., MT (Founder Biz-Script Studio Al Karomah) dengan materi berjudul “ The Role of Job's Skills in Bidang Keagamaan ”.

Dalam sesi penutupan upacara yang berlangsung pada Hari Kamis, 07 September 2023, Depict Pristine Adi, M.Pd., selaku Ketua Panitia, memaparkan laporan terkait pelaksanaan kegiatan The 2nd ACIE 2023.

“Terdapat 450 partisipan, 26 presenter, dan 9 keynote speaker yang telah berkontribusi dalam acara ini. Bersama-sama, kita telah menjalin hubungan yang melampaui batas, disiplin, dan latar belakang. Kita telah menebarkan benih kolaborasi dan pemahaman yang pasti akan menghasilkan hasil dalam upaya mewujudkan sistem pendidikan yang lebih berkelanjutan dan adil,” jelas Depict.

Dalam laporannya, Ia juga mendorong seluruh hadirin untuk membawa obor pengetahuan, inovasi, dan inklusivitas kembali ke komunitas masing-masing. Karena manusia merupakan agen perubahan yang berfungsi menjembatani kesenjangan digital, mendorong pendidikan berkelanjutan, dan memberdayakan generasi penerus di masa yang akan datang.

(Penulis: Evi Resti Dianita / Redaktur: Rofiq Hidayat)

 

Sumber uinkhas.ac.id

Berita Terbaru

The 2nd Annual Conference of Islamic Education (ACIE) 2023 Kembali Digelar, Delegasi Dari 3 Benua Ikut Berpartisipasi
17 Nov 2023By oprtadrisipa
UIN KHAS Jember MoU dengan Eakkapa Sasanawich Islamic School Krabi Thailand
17 Nov 2023By oprtadrisipa
Terapkan MBKM, FTIK UIN KHAS lepas 59 mahasiswa Program Asistensi Mengajar dan Asistensi Manajerial hingga ke Thailand
17 Nov 2023By oprtadrisipa

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;