tadrisipa@uinkhas.ac.id

Studi Lapang Mahasiswa Tadris IPA Angkatan 2023 dan 2024 UIN KHAS Jember: Mengenal Flora dan Fauna di Taman Nasional Bali Barat

Home >Berita >Studi Lapang Mahasiswa Tadris IPA Angkatan 2023 dan 2024 UIN KHAS Jember: Mengenal Flora dan Fauna di Taman Nasional Bali Barat
Diposting : Senin, 16 Dec 2024, 07:27:21 | Dilihat : 166 kali
Studi Lapang Mahasiswa Tadris IPA Angkatan 2023 dan 2024 UIN KHAS Jember: Mengenal Flora dan Fauna di Taman Nasional Bali Barat


Bali, 11 Desember 2024 — Sebanyak 120 mahasiswa dari Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) UIN KHAS Jember angkatan 2023 dan 2024 baru saja menyelesaikan kegiatan studi lapang yang diadakan di Taman Nasional Bali Barat pada 11 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman lebih dalam mengenai keanekaragaman flora dan fauna, sekaligus mengenal teknik pemeliharaan hewan langka yang dilindungi, khususnya Curik Balik atau Jalak Bali, yang menjadi spesies fokus dalam studi ini.

Studi lapang ini berlangsung selama empat hingga lima jam, dimulai pada pukul 07.30 hingga 11.30, dengan peserta dibagi menjadi dua kelompok besar untuk melakukan observasi. Lokasi yang dikunjungi adalah Resor Bali Barat dan Resor Karang Sewu, yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari kelas IPA 1 dan IPA 2 angkatan 2023 serta angkatan 2024, yang diikuti dengan antusias oleh 120 mahasiswa, tiga asisten praktikum, dan dua dosen pendamping.

Menurut salah satu peserta, kegiatan ini memberikan pengalaman yang luar biasa. "Studi lapang kali ini sangat menyenangkan. Kami tidak hanya belajar tentang tanaman dan tumbuhan, tetapi juga memahami cara kerja pemeliharaan hewan yang sangat dilindungi. Hal ini membuka wawasan kami lebih dalam," ujar Diana salah seorang mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan ini. Para peserta diberi kesempatan untuk mengidentifikasi berbagai jenis flora menggunakan aplikasi Pl@ntNet, sebuah aplikasi yang sangat berguna dalam membantu proses identifikasi tanaman berdasarkan foto daun, batang, atau bunga yang diambil di lapangan.

Selain itu, mahasiswa juga mempelajari lebih dalam tentang tingkah laku dan karakteristik berbagai fauna yang ada di Taman Nasional Bali Barat, terutama mengenai pemeliharaan Curik Balik, salah satu spesies yang hanya ditemukan di Bali dan sangat dilindungi. Dosen pembimbing, Bapak Wildan Habibi, Bapak Dinar Maftukh Fajar, S.Pd., M.P.Fis selaku Kaprodi,  bersama dengan petugas taman nasional, turut memberikan materi terkait dengan upaya konservasi spesies ini dan tantangan yang dihadapi dalam pelestariannya.

"Sebagai dosen, saya merasa senang dan bangga bisa melihat mahasiswa saya tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di lapangan. Mereka dapat langsung mengenal berbagai jenis tanaman dan hewan di alam liar, serta memahami pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati," kata Bapak Wildan Habibi, M.Pd dosen yang memimpin kegiatan ini.

Selama kegiatan studi lapang, para peserta juga diajak untuk lebih peka terhadap kondisi alam sekitar. Mereka diharapkan dapat mengenali tanda-tanda perubahan lingkungan yang mempengaruhi kehidupan flora dan fauna, serta mengerti betapa pentingnya peran manusia dalam menjaga keberlanjutan ekosistem ini.

Namun, kegiatan ini tidak tanpa tantangan. Beberapa peserta mengeluhkan rasa pusing dan mabuk darat karena kondisi medan yang cukup berat dan cuaca yang terik. Selain itu, ada satu peserta yang kelelahan dan terpaksa tidak melanjutkan kegiatan lebih jauh. Kendala-kendala tersebut tetap dihadapi dengan semangat oleh para peserta yang tetap fokus pada pembelajaran di lapangan.

Dari sisi peserta, banyak yang merasa sangat terbantu dengan pelaksanaan studi lapang ini, baik dalam hal memperdalam pengetahuan akademis maupun memberikan pengalaman langsung yang tidak didapatkan di dalam kelas. "Dengan adanya kegiatan studi lapang ini, saya merasa semakin mengerti tentang berbagai macam tumbuhan dan hewan yang ada. Saya juga bisa belajar banyak tentang cara merawat dan melestarikan spesies yang terancam punah," ungkap salah satu mahasiswa dengan penuh antusiasme.

Kegiatan studi lapang ini bukan hanya berfokus pada pembelajaran flora dan fauna, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan kepedulian terhadap konservasi lingkungan. Dengan pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan, diharapkan para mahasiswa dapat lebih peduli terhadap kelestarian alam dan dapat menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, studi lapang ini memberikan dampak positif bagi seluruh peserta. Tidak hanya mereka dapat menambah wawasan mengenai keanekaragaman hayati, tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab untuk menjaga alam agar tetap lestari. Kedepannya, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pelestarian alam.

"Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi awal dari kesadaran yang lebih besar mengenai pelestarian alam, dan juga menjadi modal bagi mahasiswa untuk terus belajar dan berkontribusi dalam upaya-upaya konservasi di masa depan," tambah Bapak Wildan Habibi di akhir wawancara.

 

Berita Terbaru

Studi Lapang Mahasiswa Tadris IPA Angkatan 2023 dan 2024 UIN KHAS Jember: Mengenal Flora dan Fauna di Taman Nasional Bali Barat
16 Dec 2024By oprtadrisipa
GREAT: Aksi Nyata Peduli Pantai di Paseban
01 Dec 2024By oprtadrisipa
Dosen Tadris IPA Menjadi Narasumber dalam Pelatihan Penulisan Ilmiah dan Kreatif Berbasis AI di Yayasan Nuris Jember
29 Nov 2024By oprtadrisipa

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;